Processor
Prosesor merupakan otak dalam sebuah PC (Personal Computer), yaitu sebagai tenaga pelaksana sebuah eksekusi perintah atau program. Meskipun bukan satu-satunya komponen yang menentukan kemampuan dari sebuah PC, tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan sebuah prosesor akan menentukan kehandalan PC tersebut secara keseluruhan.
AMD atau Intel ? Mungkin itu yang ada dibenak anda pada saat anda ingin memilih prosesor mana yang anda gunakan untuk PC anda nanti. Sebenarnya masih ada beberapa merek prosessor lain, seperti sebut saja IBM PowerPC, Sun SPARC, Transmeta Crouse, Via C3 dan lain-lain. Tapi karena dua merek ini saja yang paling umum dan banyak dikenal oleh orang awam serta kemudahan untuk membahas tentang perkembangan kedua prosesor ini saja.
3.2.1 AMD Athlon 64 FX
AMD (Advance Micro Devices) merupakan salah pabrikan prosesor yang cukup terkenal. Sayangnya orang masih menganggap kemampuan prosesor AMD dibawah prosesor Intel.
Sama seperti Intel Extreme Edition seri AMD Athlon 64 FX pun ditujukan untuk pengguna PC yang antusias, penggemar olah multimedia dan terutama untuk pecandu game.
Kunci perftma yang tinggi dari Athlon 64 FX terdapat pada 3Dnow! Professional + SSE 2 Intructions, Hyper Tranport Technology dan on-die Cache Memory sebesar 1152, yaitu 128 KB pada L1 dan 1024 KB pada L2. ada 4 pilihan prosesor Athlon 64 FX, yitu Athlon 64 FX 51, Athlon 64 FX 53, Athon 64 FX 55 dan Athlon 64 FX 57.
Perbedaan diantara ke empat prosesor Athlon 64 FX tersebut adalah pada Clock Speed-nya. AMD Athlon FX 57 memiliki Clock Speed yang paling tinggi yaitu 2800 MHz dengan dukungan terhadap SSE3, yang belum dimiliki oleh Athlon FX versi sebelumnya sedangkan fitur lainya relatif sama.

Gambar 3.3 AMD Athlon 64 FX. Prosesor AMD Athlon Extreme Gamer
3.2.2 AMD Athlon 64
Prosesor AMD Athlon 64 merupakan prosesor pertama yang kompatibel dengan komputasi 64-bit. Menandani diawalinya era prosesor 64-bit untuk prosesor desktop.
Ada 3 varian Athlon 64, yang pertama adalah Athlon 64 dengan soket 754 dengan kontroler memori yang hanya mendukung penggunaan memori DDR single channel, yang ke4dua adalah Athlon 64 soket 939 yang memiliki kontroler memori yang telah mendukung penggunaan memori DDR dual channel, dan yang terakhir, yang baru saja diliris adalah Athlon 64 soket AM2 pun memiliki kontroler memori yang telah mendukung dual channel, tetapi jenis memorinya adalah DDR2. dari fitur yang lain, nyaris tidak ada perbedaan diantara ketiga varian Athlon 64 ini.

Gambar 3.4 AMD Athlon 64
3.2.3 AMD Sempron
Sama seperti Celeron dari Intel, AMD sempron pun ditujukan untuk pengguna yang ingin merakit sebuah PC dengan harga hemat. Dengan dikuranginya ukuran L2 cache maka AMD bisa menghemat biaya produksi yang pada akhirnya bisa menekan harga penjualan. Untuk membuat prosesor dengan L2 cache yang besar dibutuhkan biaya yang lebih besar bila dibandingkan dengan biaya pembuatan prosesor dengan L2 cache yang kecil. Oleh karena itu pengurangan ukuran l=L2 cache senantiasa dijadikan pilihan untuk menghadirkan prosesor dengan harga terjangkau. Arsitektur AMD K8 yang telah mengintegrasikan memori kontroler pada prosesor, membuat pengurangan ukuran L2 cache tidak menyebabkan penurunan yang signifikan pada performa prosesor AMD sempron. Pada pengujian, prosesor ini terbukti mampu mengalahkan prosesor Celeron D dari Intel.

Gambar 3.5 AMD Sempron
3.2.4 AMD Athlon XP
Merupakan generasi terakhir prosesor AMD Athlon yang masih 32-bit. Masih menggunakan soket A (462) yang cukup lama digunakan pada jajaran prosesor AMD terdahulu. Kini dukungan terhadap soket A telah ditiadakan (discontinued).

Gambar 3.6 AMD Athlon XP. Prosessor dari AMD
3.2.5 Intel Core 2 Duo
Prosesor Intel merupakan produk prosesor dari Intel Corporation yang merupakan vendor chipset terbesar dan mempunyai pupolaritas yang baik dan terkenal pada kalangan PC desktop dan workstatiton. Untuk kategori komputer desktop, Intel menawarkan beberapa pilihan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.
Core duo merupakan generasi ke delapan dari arsitektur mikroprosesor x86. menggunakan Intel Core Microarchitecture, Core 2 Duo menandai berakhirnya penamaan Pentium pada jajaran prosesor Intel. Sebelumnya, Intel menggunakan NetBurst Microarchitecture sejak tahun 2000 pada seluruh jajaran prosessornya.
Berbeda dengan NetBurst yang lebih mengutamakan pada pencapaikan clock prosesor yang tinggi, Core 2 Duo lebih menitik beratkan pada perbaikan fitur CPU, seperti efisiensi cache dan jumlah core. Konsumsi daya listrik nya pun jauh lebih hemat dari pada prosesor Intel sebelumnya. Jika Prescot membutuhkan 130 W maka Intel Core 2 Duo ini hanya membutuhkan 65 W. Fitur-fitur Intel Core Duo antara lain EM64T, Virtualization Technology, execute disable bit, dan SSE4.

Gambar 3.7 Intel Core 2 Duo
3.2.6 Intel Pentium XE
Intel Pentium XE merupakan penerus dari Intel Pentium 4 EE (Extreme Edition), jajaran paling atas dari prosesor desktop yang ditawarkan oleh Intel. Ditujukan untuk kalangan extreme gaming dan orang yang membutuhkan prosesor dengan kemampuan yang “extreme”. Dengan arsitektur tercanggih dan fasilitas terlengkap, tak heran jika prosesor ini menjadi kebanggaan Intel. Berbeda denga Intel Pentium 4 Extreme Edition yang hanya memiliki single core, Intel Pentium Extreme Edition dari Intel ini menyandang teknologi “dual core dan hyper threading”. Prosesor dual core berarti menyatukan dua buah prosesor menjadi sebuah prosesor, atau dengan kata lain sebuah prosesor yang memiliki kemampuan dua prosessor. Hyper threading berarti kemampuan untuk mengerjakan dua thread (alur pemrosesan data yang berbeda) dengan adanya virtual prosesor. Sehingga Intel Pentium XE merupakan sebuah prosesor yang mampu bekerja sekaligus dalam 4 thread. System operasi akan menganggap ada 4 prosessor, yaitu 2 prosesor nyata (dual core) dan 2 prosesor virtual ( hyper threading). Multipler pada Pentium Extreme Edition tidak dukunci, sehingga memberikan potensi overclock yang lebih besar.

Gambar 3.8 Intel Pentium Extreme Edition
3.2.7 Intel Pentium D
Intel Pentium D merupakan generasi prosesor terakhir dari Intel yang masih menggunakan nama Pentium. Pentium D ada 2 jenis yaitu seri 8xx dengan code name Smithfield dan seri 9xx dengan code name pressler. Seluruh jajaran Pentium D tidak memiliki teknologi hyper threading, inilah yang membedakannya dengan Pentium XE.
Smiyhfield dibuat dengan proses 90 nm dengan nomor prosesor 805, 820 dan 840 dengan FSB 800 Mhz, kecuali Pentium D 805 yang memiliki FSB 533 Mhz. Seri Pentium D terbaru yaitu pressler, menggunakan dia buah core Cedar Mill yang dibuat dengan proses 65 nm. Hanya Motherboard yang menggunakan chipset 945, 955, 975, nForce 4 SLI Intel Edition dan ATI Radeon Xpress yang dipastikan bias dipakai untuk Pentium D.

Gambar 3.9 Intel Pentium D
3.2.8 Intel Pentium 4 HT
Dengan teknologi HT yang dimilikinya, jajaran prosesor ini mampu menawarkan kinerja yang sangat baik. Disamping itu, chipset motherboard yang mendukungnya cukup luas, sehingga bias dijadikan pilihan karena perbandingan harga dan kinerja nya yang cukup berimbang.
Prosesor Intel Pentium 4 HT ada yang berbasis pin (PGA 478) dan ada pula yang berbasin non pin (LGA 775). Sebaiknya dipilih yang berbasis LGA 775 karena dukungan Intel terhadap soket 478 telah dihentikan pada tahun 2006.
3.2.9 Intel Pentium 4
Merupakan generasi pertama dari Intel Pentium 4 yang belum memiliki teknologi Hyper Threading. Clock speednya mulai dari 1,3 Ghz hingga 2,8 Ghz dengan ukuran L2 cache 256 KB, 512 KB hingga 1 MB. Sama seperti Pentium 4 HT, Intel Pentium 4 non HT ini pun ada yang berbasis pin dan adapula yang berbasis nonpin. Salah satu ciri yang bisa dijadikan acuan untuk mengetahui apakah sebuah prosesor Pentium 4 telah memiliki teknologi Hyper Threading atau tidak adalah dengan melihat FSB prosesornya. Tidak ada prosesor Pentium 4 biasa yang memiliki FSB 800 Mhz, jadi apabila FSB prosesor Pentium 4 dibawah 800 Mhz, baik itu 400 Mhz ataupun 533 Mhz maka dapat dipastikan bahwa Pentium 4 tersebut belum memiliki teknologi Hyper Threading.

Gambar 3.10 Intel Pentium 4
3.2.10 Intel Celeron D
Intel Celeron merupakan jajaran prosesor Intel untuk kelas value, yang lebih sensitive terhadap harga. Intel Celeron bisa dijadikan pilihan bagi mereka yang menginginkan sebuah system untuk penggunaan standar. Dengan Intel Celeron D maka kebutuhan berkomputer untuk berinternet, menjalankan program standar, aplikasi rumahan dan kantorran serta multimedia ringan dapat dikerjakan tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi.
Berbeda dengan generasi Celeron sebelumnya, Intel Celeron D memiliki L2 cache yang lebih besar yaitu 256 KB dan FSB yang lebih tinggi yaitu 533 Mhz. Celeron D pun ada 2 jenis, yaitu yang bersoket LGA 775 dan yang bersoket mPGA 478.

Gambar 3.11 Intel Celeron D
3.2.11 Intel Core i7
Sudah dua tahun berlalu sejak Intel memperkenalkan prosesor Core 2 Duo-nya yang hebat itu. Kini Intel secara resmi memperkenalkan mikroprosesor desktop generasi barunya, Core i7 (sebelumnya dikenal dengan nama kode Nehalem). Prosessor baru ini lebih cepat dibandingkan Core 2 Duo, bahkan dinobatkan sebagai prosessor tercepat di dunia saat ini.
Namun prosesor baru ini menawarkan beberapa fitur baru, antara lain kendali memori yang terintegrasi dan moda Turbo baru. Hyper Threading juga muncul kembali, menambahkan empat inti virtual ke empat inti fisik yang ada di Prosesor Core i7.
Moda Turbo, yang disebut Dynamic Speed Technology, memungkinkan prosesor untuk mematikan inti dan meningkatkan clock speed, yang bisa bermanfaat pada aplikasi-aplikasi lama yang membutuhkan megahertz lebih, bukan inti yang lebih banyak. Pada aplikasi muti-threaded, prosesor akan menyeimbangkan beban di semua inti.
Prosesor baru ini memiliki 731 juta transistor dalam satu die berukuran 263 milimeter persegi. Semua prosesor Core i7 dirancang pada daya desain thermal 130 watt. Antarmuka Quick Path Interconnect menyediakan bandwidth 19,2 gigatransfer per detik pada model 920 dan 940, dan 25,6 gigatransfer pada model Extreme Edition.
Perubahan besar yang ada pada prosesor baru ini dibandingkan dengan generasi sebelumnya terdapat pada letak memory controller. Tidak seperti generasi-generasi sebelumnya seperti Pentium maupun Core2Duo, dimana memory controller terletak pada chipset terpisah yaitu Nothbridge, maka pada Intel i7 ini memory controller terletak pada pusat prosesor itu sendiri.
Untuk release pertama, Intel memperkenalkan tiga seri i7 diantaranya adalah Core i7-965 EE - 3.2GHz , Core i7-940 - 2.93GHz, dan Core-i7 920 - 2.66GHz. Menanggapi manuver Intel ini, pihak AMD tak mau begitu saja mengalah. Mereka tengah mempersiapkan rilis procesor quad core dengan teknologi yang sama, yaitu 45nm.

Gambar 3.12 Intel Core i7
0 Response to "Processor"
Posting Komentar